Kamis, 24 Oktober 2013

daerah tertinggal Indonesia

11 Oktober melalui seluler
Pride is the beginning of destruction. Quiet ever reigns when justice governs...


12 Oktober melalui seluler
Pemain2 bola 19 th ini lebih percaya diri dari senior2nya, semoga lebih berjaya lagi ke depan jgn terpengaruh virus siapapun
Ira Febria dan Gati Surya menyukai ini.

Ayo Pemuda2 Indonesia Bangkit semua, jgn terlena oleh virus2 pengganggu prestasimu



13 Oktober melalui seluler
Keep the speed and accuracy boys

Semua berkah datang pada waktunya karna Tuhan yg berkenan, seperti kemenangan dan sukacita




14 Oktober melalui seluler
Ada apa dg malaysia yg sepertinya disegani oleh pemerintah kita?
Fugan TarbanSn Rinaldi dan 2 orang lainnya menyukai ini.


yg perlu difokus gak cuma cari duit, tapi jaga kesehatan, istirahat yg cukup, refreshing n olah raga ringan, sedikit becanda, selah2 dapet, target gak nyimpen2 pr
Gilang Rivai Dharyatmo dan Sn Rinaldi menyukai ini.

jgn ingin buru2 keluar dari proses; ulat yg sdg jadi kepompong pasti sdg bergumul hebat sebelum lulus jadi kupu2 jgn dibantu paksa keluar dari kepompongnya akan mati dia 
  • Arisandy YF Notodiardjo Terkadang kempompong jg lupa, pdhl sdh saatnya brubah menjadi kupu2, engan bergerak krn tlh merasakan nyaman dan hangat nya menjadi kepompong, trbungkus dan terselimuti.
    Engan menjadi kupu2 yg hrs brinteraksi dg dunia, trbang gemulai, dan membantu bunga2 dlm proses penyerbukan

18 Oktober melalui seluler
sebagai murid jika sdh dianggap mampu maka Sang Guru akan mengutusnya pergi mempraktekkan ajaran, jadi teori2 dan ilmu itu hrs dipraktekkan utk / kpd org2 lain


Allahku, Tuhan dan Roh Kudusku bagaimana ya kata penelitian otak manusia rata2 baru kepake kurang dari 3% ?
Fugan Tarban dan Joseph Rumba menyukai ini. 
  • Yosef Otto Pandin Mungkin kalo otak digunakan lebih dari 3% / maksimal berarti juga seimbang mental dan spiritual, perkataan n perbuatan, tdk umbar janji dan hidup sederhana 19 Oktober pukul 1:39 melalui seluler 


    20 Oktober melalui seluler
    Thx to all of U. Intermezo ulang taon; dihibur Julian Mulyono the most talent blues guitarist @rivaria sawangan, blue note of jazz = slur of classic = bend of blues



    21 Oktober melalui seluler



    tiada gading yg tak retak, gak ada satu manusia pun yg sempurna, bgmn mau mbanding2kan org yg jelas2 gak ada yg sama?! jadilah diri sendiri !!!


    Pemerintah hrs segera bangun ibukota negara baru, kalo pembiaran terus macet jabodetabek makin hari makin parah n semua kegiatan terhambat
    Rudolf ManuBoni Mba Balu dan 2 orang lainnya menyukai ini.
    • Yosef Otto Pandin Tinggal itung biayanya ntar gw cariin dananya gitu aja kok repot


      Bagi yg fokus kegiatan / pemberdayaan ekonomi pedesaan dan hanya ada dana 3,5 -10% saja, bisa sharing dan kerjasama
      • Budi Darmawan ga ngerti bos..mohon petunjuk lbh lanjut bos.
      • Yosef Otto Pandin proyek yg sudah jalan atau yg belum bisa jalan karena dananya baru 3,5% bisa kerjasama
      • Yosef Otto Pandin lebih difokuskan di pedesaan / daerah tertinggal




        Pengertian Daerah Tertinggal adalah daerah Kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal, karena beberapa faktor penyebab, antara lain:
        1. Geografis. Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/ pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi.
        2. Sumberdaya Alam. Beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya alam, daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan.
        3. Sumberdaya Manusia. Pada umumnya masyarakat di daerah tertinggal mempunyai tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang relatif rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang.
        4. Prasarana dan Sarana. Keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.
        5. Daerah Terisolasi, Rawan Konflik dan Rawan Bencana.  Daerah tertinggal secara fisik lokasinya amat terisolasi, disamping itu seringnya suatu daerah mengalami konflik sosial bencana alam seperti gempa bumi, kekeringan dan banjir, dan dapat menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi.

        Penetapan kriteria daerah tertinggal dilakukan dengan menggunakan pendekatan relatif berdasarkan pada perhitungan enam (6) kriteria dasar dan 27 indikator utama yaitu : (i)perekonomian masyarakat, dengan indikator utama persentase keluarga miskin dan konsumsi perkapita; (ii) sumber daya manusia, dengan indikator utama angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf; (iii) prasarana (infrastruktur)dengan indikator utama jumlah jalan dengan permukaan terluas aspal/beton, jalan diperkeras, jalan tanah, dan jalan lainnya, persentase pengguna listrik, telepon dan air bersih, jumlah desa dengan pasar tanpa bangunan permanen, jumlah prasarana kesehatan/1000 penduduk, jumlah dokter/1000 penduduk, jumlah SD-SMP/1000 penduduk; (iv) kemampuan keuangan daerah dengan indikator utama celah fiskal, (v) aksesibilitas dengan indikator utama rata-rata jarak dari desa ke kota kabupaten, jarak ke pelayanan pendidikan, jumlah desa dengan akses pelayanan kesehatan lebih besar dari 5 km dan (vi) karakteristik daerah dengan indikator utama persentase desa rawan gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan bencana lainnya, persentase desa di kawasan lindung, desa berlahan kritis, dan desa rawan konflik satu tahun terakhir.  
        Dengan kriteria tersebut, maka saat ini terdapat 183 kabupaten yang dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal di Indonesia. Daftar kabupaten tersebut telah dimasukkan dalam RPJMN 2010-2014 sebagai target Pembangunan Daerah Tertinggal. Penyebaran daerah tertinggal sebahagian besar (70%) daerah tertinggal saat ini terdapat di Kawasan Timur Indonesia.